Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk
mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan
merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai
teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik
kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Kurikulum 2013 mengembangkan sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
(Permendikbud Nomor 54/2013) Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta
didik memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang?,
bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan?
Prinsip-prinsip kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik kurikulum 2013, yakni :
1. peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
2. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
3. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
4. pembelajaran berbasis kompetensi;
5. pembelajaran terpadu;
6. pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki
kebenaran multi dimensi;
7. pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
8. peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang
menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (Ing Ngarso Sung Tulodo), membangun kemauan (Ing Madyo Mangun Karso), danmengembangkan kreativitas peserta
didik dalam proses pembelajaran (Tut Wuri Handayani);
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat;
12. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
13. pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta
didik; dan
14. suasana belajar menyenangkan dan menantang.
Berikut contoh kegiatan belajar dan deskripsi langkah-langkah pendekatan
saintifik pada pembelajaran kurikulum 2013 adalah:
1. Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui - Mengamati dengan indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat.
2. Menanya: mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati - Membuat dan mengajukan
pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami,
informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
3. Mencoba/mengumpulkan
data (informasi):
melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati
objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan narasumber - Mengeksplorasi, mencoba,
berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen,
membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber
melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan.
4. Mengasosiasikan/mengolah
informasi: SISWA
mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi - mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau
menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu
pola, dan menyimpulkan.
5. Mengkomunikasikan: SISWA menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya - menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun
laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan
secara lisan.
6. (Dapat
dilanjutkan dengan) Mencipta: SISWA menginovasi, mencipta, mendisain
model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar